Flu burung
merupakan suatu penyakit influenza menular yang disebabkan oleh virus yang
biasanya menyerang makhluk hidup spesies unggas. Namun kini flu burung tenyata
tidak hanya mampu menyerang unggas-unggas akan tetapi juga bisa menyerang spesies
lainnya tidak terkecuali manusia dan juga flu burung adalah penyakit yang
sangat mematikan. Hal tersebutlah yang membuat penyakit flu burung menjadi
suatu membuming dan menggemparkan manusia. Bukti bahwa manusia dapat terkena
penyakit flu burung adalah penyataan dari Departemen Kesehatan Indonesia yang
telah mengidentifikasi adanya infeksi flu burung pada seorang penderita di
Tanggerang, peristiwa tersebut diperkuat oleh pemeriksaan laboratorium resmi
WHO di Hongkong pada tahun 2004.
Khusus di Indonesia sendiri flu burung mulai
terkenal sekitar tahun 2003 bulan Desember, dan sudah memakan korban manusia
pada tahun 2004 di Indonesia. Namun tahukan bahwa wabah flu burung ini sudah
ditemukan sejak tahun 1980-an oleh para peneliti akan tetapi publikasi tentang
flu burung ini masih terbatas dan kurang menarik perhatian publik. Saat itu flu
burung hanya menyererang spesies aves atau unggas.
Adapun nama lain
dari flu burung adalah Avian Influenza. Sebagaimana yang sudah
dipaparkan di atas bahwa penyakit flu burung ini merupakan suatu penyakit
sejenis influenza yang disebabkan oleh virus. Lebih detailnya flu burung ini terkandung
virus influenza tipe A dengan kode genetik H5N1. Virus influenza tipe A adalah
jenis virus influenza yang paling berbahaya dibandingkan dengan tipe B ataupun tipe C. Karena daya infeksi
virus ini terhadap manusia dan hewan lebih ganas. Virus influenza tipe A mempuyai
karakteristik dan sifat yang hampir sama
dengan virus influenza yang lainnya. Diantaranya yaitu, virus ini mampu hidup
di air dengan suhu 220C selama kurun waktu 4 hari dan dapat hidup lebih dari 30
hari pada lingkungan bersuhu 00C. Virus ini juga dapat hidup dalam tubuh
manusia dan tinja unggas selama beberapa hari, namun virus ini dapat dimatikan
dengan pemanasan selama 30 menit dengan suhu 600C.
Lalu apa yang
menyebabkan berkembangnya wabah penyakit flu burung ini.? Dari sember yang
didapat mengatakan bahwa penyebaran wabah flu burung yang berkembang disebabkan
oleh unggas-unggas liar yang terinfeksi penyakit flu burung yang terbang
mengudara dilangit. Selain itu juga karena faktor kontak langsung peternak
unggas oleh unggas yang mengalami penyakit flu burung, hal yang satu ini mesti
diperkatikan jangan sampai kelalaian berujung dengan maut. Virus ini dapat
menginfeksi manusia yang berkontak langsung dengan unggas yang terinfeksi flu
burung. Manusia yanga memiliki resiko tinggi tertular adalah anak-anak, kerena
memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah, pekerja perternakan unggas, penjual
dan penjamah unggas, serta pemilik unggas peliharaan rumahan.
Masa inkubasi
virus adalah 1-7 hari dimana setelah itu muncul gejala-gejala seseorang terkena
flu burung adalah dengan menunjukkan ciri-ciri berikut :
- Menderita ISPA
- Timbulnya demam tinggi (> 38 derajat Celcius)
- Sakit tenggorokan yang tiba-tiba
- Batuk, mengeluarkan ingus, nyeri otot
- Sakit kepala
- Lemas mendadak
- Timbulnya radang paru-paru (pneumonia) yang bila tidak mendapatkan penanganan tepat dapat menyebabkan kematian
Mengingat gejala Flu burung mirip dengan flu biasa, maka tidak ada yang
bisa membedakan flu burung dan flu biasa. Jika ada penderita yang batuk, pilek
dan demam yang tidak kunjung turun, maka disarankan untuk segera mengunjungi
dokter atau rumah sakit terdekat. Akhir kata solusi pencegahan agar tidak
terkena flu burung adalah pemberian vaksi secara rutin setiap seminggu satu
kali atau sebulan satu atau dua kali, dan hindari kontak langsung dengan
unggas. Gunakan masker dan sarung tangan jika ingin melakukan perawaran pada
unggas-unggas. Setelah selesai buang dan ganti baru sarung yang dan masker,
lalu cuci baju dan terakhir mandi yang bersih.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar