Halo para pembaca setia blog dunia pendidikan! Ada kabar gembira dan penting nih dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Jelang tahun ajaran baru 2025/2026, sebuah angin segar bertiup kencang, membawa semangat perubahan untuk kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS). Ya, kita akan menyambut MPLS Ramah!
Melalui Surat Edaran Mendikdasmen Nomor 10 Tahun 2025, yang baru saja diterbitkan pada 4 Juli 2025, pemerintah menegaskan komitmennya untuk menciptakan MPLS yang benar-benar mendidik, aman, dan menyenangkan bagi anak-anak kita. Ini saatnya mengucapkan selamat tinggal pada praktik perpeloncoan dan kekerasan!
Mari kita bedah bersama poin-poin penting dari Surat Edaran ini:
Apa Itu MPLS Ramah?
Secara sederhana, MPLS Ramah adalah masa pengenalan lingkungan sekolah yang berlandaskan pada prinsip ramah anak. Tujuannya jelas: membantu peserta didik baru untuk beradaptasi, mengenal lingkungan sekolah, berinteraksi dengan teman dan guru, serta menumbuhkan karakter positif. Fokusnya adalah kegiatan yang edukatif dan konstruktif, bukan hal-hal yang merugikan.
Durasi Pelaksanaan yang Lebih Maksimal
Tahun ini, durasi pelaksanaan MPLS Ramah diperpanjang menjadi 5 hari penuh selama jam sekolah formal. Ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya 3 hari. Penambahan waktu ini diharapkan memberi kesempatan lebih luas bagi siswa untuk benar-benar mengenal lingkungan baru mereka tanpa terburu-buru.
Larangan Tegas Perpeloncoan dan Kekerasan
Ini dia bagian yang paling ditunggu-tunggu! Surat Edaran ini secara gamblang melarang segala bentuk praktik yang merugikan siswa, seperti:
Tugas yang tidak masuk akal: Tidak ada lagi tugas aneh-aneh yang tidak relevan dengan pendidikan.
Kekerasan dan bullying: Segala bentuk kekerasan fisik maupun verbal, termasuk bullying dan diskriminasi, dilarang keras.
Atribut tidak wajar: Peserta didik tidak boleh lagi dipaksa mengenakan atribut yang tidak semestinya atau memalukan.
Pungutan biaya: Sekolah dilarang keras memungut biaya apapun dari orang tua/wali untuk pelaksanaan MPLS.
Ini adalah langkah maju yang sangat signifikan untuk memastikan MPLS menjadi pengalaman positif, bukan pengalaman traumatis.
Peran Penting Semua Pihak
Keberhasilan MPLS Ramah bukan hanya tanggung jawab sekolah, tapi kolaborasi semua pihak:
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan terus mengawasi dan menegakkan aturan ini.
Dinas Pendidikan di daerah bertugas membina sekolah-sekolah agar patuh pada pedoman.
Sekolah wajib membentuk panitia MPLS Ramah dan menyampaikan informasi transparan kepada orang tua.
Orang Tua/Wali diharapkan mengisi formulir identitas anak, memantau perkembangan, dan menjalin komunikasi baik dengan sekolah.
Ayo Laporkan Jika Ada Pelanggaran!
Pemerintah juga menyediakan jalur pengaduan bagi masyarakat yang menemukan pelanggaran dalam pelaksanaan MPLS Ramah. Anda bisa melaporkannya melalui ULT Kemendikdasmen di 177 atau melalui kemendikdasmen.lapor.go.id. Jadi, mari kita kawal bersama kebijakan ini demi masa depan pendidikan anak-anak kita!
Webinar Terkait
Surat Edaran ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan suportif sejak hari pertama. Dengan MPLS Ramah, diharapkan anak-anak kita bisa memulai perjalanan pendidikan mereka dengan senyum, semangat, dan rasa percaya diri.
Bagaimana pendapat Anda tentang MPLS Ramah ini? Bagikan di kolom komentar ya!